HomeARTIKELBerita Media

Adu Klaim Survei PaHam dan AA-RS, Warga Yakin Justru Mor-HJP Pemenang

Adu Klaim Survei PaHam dan AA-RS, Warga Yakin Justru Mor-HJP Pemenang

Manado, BeritaManado.com — Lingkaran survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil penelitian mereka untuk Pemilihan Serentak Kota Manado bertempat di Swiss Bell Hotel Manado.

Dari survei yang ditemukan LSI dari empat pasang calon yang bertarung di Pilwalkot Manado ada tiga pasang yang berpeluang menang, Untuk paslon Mor-HJL, AA-RS dan PAHAM posisi dukungannya sangat ketat perbedaannya.

Menurut narasumber LSI Adji Al Faraby, dengan persaingan yang demikian ketat itu LSI tidak bisa menyimpulkan siapa yang teratas dari tiga kandidat itu karena berada dibatas margin error, LSI sendiri melakukan survei tgl 18-23 november dengan sample 800 dan margin error 3 persen dan tingkat kepercayaan 97 persen dengan metode multistage random, karena ketatnya persaingan ketiga kandidat tersebut semua berpeluang untuk menang berdasarkan data statistik dan survei.

“Jadi ketiganya punya peluang yang sama untuk menang,” ujar Faraby.

Karena Reputasi LSI sebagai lembaga survei paling kredibel se Indonesia dengan melihat selisih begitu ketat dan dalam batas margin error maka LSI demi menjaga nama baik lembaga maka tidak berani mengunggulkan satupun pasangan diantara ketiga pasangan diatas.

Sementara itu adu klaim terjadi antara beberapa lembaga survei, salah satu yang menarik terkait survei di Kota Manado dari lembaga survei Indo Barometer yang menetapkan Paslon tertentu sudah dipastikan menjadi pemenang dengan presentase 40,5 persen diikuti 26,3 persen, 17,8 persen dan 7,5 persen untuk Paslon lainnya secara berturut-turut.

Sedangkan hasil lainnya mengklaim AA-RS yang unggul yaitu lewat lembaga survei Indonesia Observer menempatkan Pasangan AA-RS unggul 38,9 persen disusul PAHAM 26,6 persen, lalu Mor-HJP 20,04 persen kemudiaan SSK-SS 9,2 persen.

Menilai hal tersebut, Antropolog Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Drs Mahyudin Damis MHum mengatakan kredibilitas Paslon saat ini memang belum bisa diukur dari hasil survei semata.

“Karena sudah menjadi pengalaman kita, sudah dua kali dalam survei contohnya Pilpres tapi hasil akhirnya berbeda. Itu pengalaman kita,” ungkap Mahyudin Damis.

Apalagi, tambah Damis, yang jadi point nya adalah jika hanya satu pasangan saja yang namanya tertera dalam hasil survei.

“Oleh karena metode tak jelas maka lembaga surveinya pun patut dipertanyakan jika tak mau dibilang lembaga survei itu abal-abal. Karena bisa kita bandingkan dengan survei lain untuk presentase dan nama dari tiap Palon tertera, namun yang ramai diberitakan tidak demikian,” tutur Damis.

Namun, tambah Damis, sisi positif dari hasil survei yang beredar bisa menjadi patokan atau masukan bagi masing-masing Paslon untuk mengevaluasi.

“Hasil yang ada ini bisa menjadi patokan dari masing-masing pasangan apakah nanti hasilnya sesuai atau tidak. Bisa menjadi tolak ukur juga dimana kelemahan atau kelebihan masing-masing sehingga bisa diperbaiki menjelang hari H pemilihan,” kuncinya.

Sementara itu, akademisi sekaligus pemerhati politik Manado Isyana Konoras menuturkan hasil survei sepanjang dilakukan sesuai kaidah penelitian yang baik dan benar dan disajikan dengan jujur sesuai fakta di lapangan maka survei bisa dijadikan bahan evaluasi bagi yang berkepentingan. Dan yang perlu diingatkan bahwa publikasi hasil survei sesuai ketentuan hanya bisa dilakukan oleh lembaga yang telah terdaftar di KPU, dan jika hanya untuk kepentingan internal maka dipergunakan untuk bahan evaluasi,” tutur Konoras.

Sementara beberapa Warga Manado justru lebih mempercayai Survei LSI.

“PAHAM dan AA-RS saling klaim jangan jangan malah MOR dan HJP yang unggul dan lebih masuk akal penjelasan LSI,” sih ujar Billy Warga Ranotana.

(***/AnggawiryaMega)

Artikel Asli:

Adu Klaim Survei PaHam dan AA-RS, Warga Yakin Justru Mor-HJP Pemenang

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
Open chat
Chat