Minut, BeritaManado.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara mengajak pelajar baik siswa SMA/SMK dan mahasiswa untuk sama-sama mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ini dilakukan guna menekan tindak kecurangan dalam Pilkada 2020.
“Bawaslu Minut sangat membutuhkan partisipasi seluruh elemen yang ada di Minut untuk ikut melakukan pengawasan bersama, termasuk para pelajar,” ujar Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy SH saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dalam Rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara tahun 2020, Jumat (10/2/2020).
Simon menjelaskan, dalam sosialisasi tersebut para peserta menerima berbagai materi dari sejumlah narasumber di antaranya Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda, Komisioner Bawaslu Sulut Awaludin Umbola, serta akademisi Isyana Konoras.
Kordiv Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Rahman Ismail SH dalam sambutan menambahkan, generasi milenial akan menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam pengawasan di masyarakat.
“Tentunya dengan menyampaikan ke publik bagaimana menggunakan hak pilih, anti politik uang dan politik Sara. Suara rekan-rekan akan menentukan nasib Minut nantinya. Kedepannya akan ada program bagi adik-adik semua,” terang Rahman.
Hal senada dikatakan Kordiv Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Rocky Ambar SH LLM MKn, mengawasi Pilkada bukan hanya jadi anggota Bawaslu, teman-teman juga bisa ikut berpartisipasi.
“Sosialisasi kita harus sampaikan kepada teman-teman agar bisa mengetahui apa-apa yang menjadi aturan dalam Pilkada. Jadi mari kita sama-sama menolak politik uang di Pilkada ini,” ucap Rocky.
Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda menjelaskan jika Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri.
“Tidak selamanya kita melakukan pengawasan 1 kali 24 jam, karena semua kegiatan Pilkada ada aturannya baik itu identitas, etika dan moral. Makanya dibutuhkan peran serta teman-teman semua untuk ikut mengawasi agar tidak ada kesempatan bagi mereka melakukan pelanggaran. Jika ada pelanggaran, silahkan lapor ke hotline Gowaslu atau ke kami langsung dengan menyampaikan semua kronologis dan bukti,” tutup Malonda.
(***/Finda Muhtar)
Artikel Asli:
COMMENTS